Rabu, 29 Mei 2013

Al Quddus (Yang Maha Suci)

Al-Quddus secara literal berasal dari kata Quds, yang harfiahnya adalah kebersihan atau kesucian.

Ketika al-Quddus disandangkan sebagai nama Allah, maka Dia berarti Zat yang terbebas dari segala bentuk kebutuhan. Dia tidak butuh pujian, bahkan sembahan. Jika Dia memerintahkan manusia menyembah-Nya, sesungguhnya sembahan (ibadah) itu manfaatnya akan kembali kepada manusia itu sendiri. Kebesaran dan kekuasaan Allah tidak berkurang sekalipun seluruh manusia menentang-Nya. Sebaliknya, kebesaran dan kekuasaan-Nya tidak sedikitpun bertambah, sekalipun seluruh manusia tunduk dan sujud kepada-Nya.
Sebagai hamba Al-Quddus, selayaknya kita menyucikan hati dan pikiran kita dari segala prasangka buruk kepada Allah, juga kepada sesama manusia. Hati harus senantiasa kita bersihkan agar sinarnya memancar, memenuhi ruang dan waktu. Pikiran kita harus senantiasa dalam nuansa kesucian, agar energi kreatifnya keluar untuk menjawab segala problem dan permasalahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar