Secara bahasa, “al-Basit”
berarti: orang yang membentang tangannya, baik itu sebagai isyarat
kemauan baik (untuk berjabat tangan dengan orang lain), atau (untuk
menyakiti orang lain, baik itu dengan menimbulkan sebuah kerusakan
fisik, atau dengan menyebabkan kerusakan pada hartanya atau diri
sendiri). Ini dapat diterapkan secara harfiah atau metaforis.
Lafal Al Basith mempunyai arti
bahwa Allah adalah Dzat yang meluaskan rezeki dengan cara yang
dikehendaki-Nya kepada orang yang dikehendaki Nya. Al-Basith ialah
meluaskan bayangan bagi arwah di dalam kehidupan.
Al-Basith
ialah Dzat yang memberi reezeki kepada orang-orang lemah dan
meluaskan rezeki kepada orang-orang kaya sehingga tidak tersisa
kemelaratan, dan menahannya dari orang-orang miskin sehinggga tidak
tersisa kemampuan.
Dia yang melapangkan rezeki dengan kebijaksanaan-Nya dan
mengembang serta melebar dengan Kedermawanan Nya
mengembang serta melebar dengan Kedermawanan Nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar